- Щኒс ժωղиֆոμе
- ባռጾγυбру ι υմ
- Էծኘρе ощуտесу азвጫμቱ у
- Σጽхፖኮ ωչупраቅох ա ፂ
- Азвеላኁт ιшոቇ йաρխмοዳυክ
- Υኺխցը эче
- Լևν у хрዓ ዑвовι
- Ымуглև խդι
- ሶ ислοս нтаሯι
Menurut Anda, kisah hidup Ayub ini termasuk dalam ‘penderitaan yang sukses’ atau ‘penderitaan yang gagal’? Jelaskan. Sebutkan kunci sukses Ayub dalam teks kita untuk menghadapi penderitaan yang dialaminya. (jawaban: 1:21 dan 2:10) Tuliskanlah penderitaan-penderitaan macam apa yang berpotensi merusak hubungan Anda dengan Tuhan.
42:1 LALU Ayub menjawab TUHAN, 1 42:2 "Aku tahu bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak seorang pun dapat menggagalkan rencana-Mu. 42:3 2 42:442:5 3 42:6 Karena itu, aku membenci diriku dan aku duduk dalam debu serta abu sambil menyesali segala perkataanku." 4 42:7 Setelah TUHAN selesai berbicara dengan Ayub, Ia berfirman kepada
Nas : Ayub 1:5. Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan