Untuksaat ini, kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak masih dioperasikan normal sebanyak 30 unit, dengan rincian 26 kapal di dermaga reguler dan 4 kapal di dermaga eksekutif. "Skenario awal tetap akan mengoperasikan semua dermaga dengan mengurangi jumlah kapal yang beroperasi pada tiap dermaga, hal ini untuk menghindari kerumunan.
JAKARTA, - Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Pelabuhan Merak kerap terjadi kepadatan kendaraan pada malam hari. Kondisi itu berbeda saat siang hari hari yang cenderung tidak terlalu padat. Sehingga dirasa perlu strategi khusus untuk mengatasi permasalahan ini. Oleh sebab itu, Menhub meminta adanya persebaran pergerakan penumpang lebih merata ke siang hari. Agar arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni juga Perbaikan Ruas Tol Lampung-Palembang Kelar, Tapi Pemudik Harus Perhatikan Ini "Saya rekomendasikan ada disparitas harga tiket penyeberangan di siang hari dengan malam hari. Siang hari dibuat lebih murah sehingga diharapkan pergerakan lebih merata," ujar Budi dikutip dari situs resmi Kemenhub, Selasa 26/04/2022. Selain itu, perlu dilakukan penambahan dua dermaga milik Pelindo untuk memperlancar pergerakan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK Muhadjir Effendy mengimbau kepada masyarkat untuk memanfaatkan tanggal 26-28 April 2022 untuk menyeberang. "Jangan menunggu puncak mudiknya, agar tidak terjadi kepadatan," jelasnya. Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan tim satgas untuk mengamankan jalur di wilayah Lampung, dari kemungkinan terjadinya aksi begal. Baca juga Arus Lalin Tol di Luar Pulau Jawa Diprediksi Naik Hingga 65 Persen "Kita ingin memberikan rasa aman dan selamat kepada para pemudik yang melakukan perjalanan melewati rute ini," tandasnya. Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi salah satu dari dua titik yang diprediksi akan terjadi kepadatan dan menjadi perhatian khusus untuk ditangani, selain jalur Bekasi-Semarang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BacaJuga: Prakiraan Cuaca BMKG 9 Agustus 2021 Tangerang Banten Calon penumpang bisa membayar tiket Kapal Feri Bakauheni-Merak yang kini sudah bisa dipilih para pengguna jasa tersebut di antaranya bisa melalui Finpay, LinkAja, Ovo, Shopee Pay, Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Permata Bank, CIMB, Bank Maspion, Maybank, e-Pay BRI, Octo Clicks, Permata Net, dan Yomart, di seluruh gerai Alfamart
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan Kemenhub menjalankan empat strategi untuk melonggarkan kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada puncak arus mudik 29-30 April 2022. Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub Junaidi menjelaskan, hal pertama yang dilakukan adalah menambah armada kapal penyeberangan. Mulai Sabtu 29/4/2022 ini, ada 42 kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni atau lebih banyak delapan unit dari hari juga Pelabuhan Merak Padat Kendaraan, Menhub Minta Diterapkan First in First out Kemudian, menggunakan dermaga tambahan yaitu yang berada di Pelabuhan Indah Kiat untuk memperluas kapasitas pelabuhan. Di sini, pemudik diangkut dengan kapal KM Mutiara Ferindo VII dengan tujuan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung, bukan ke Pelabuhan Bakauheni seperti kapal dari Merak.“Pada Jumat 29/4, kami sudah memberangkatkan Mutiara Ferindo VII yang mengangkut 362 kendaraan ke Pelabuhan Panjang,” tutur Junaidi dilansir Antara, Sabtu 30/4/2022. Sementara strategi ketiga yang dilakukan Kemenhub menambah kapal yang diarahkan ke Pelabuhan Panjang. Untuk ini, Kemenhub menggunakan KM Mutiara Berkah I. Kapal ini akan mulai difungsikan pada Sabtu 30/4/2022. “Mutiara Berkah I akan berlayar dari Indah Kiat,” tambah Junaidi. Bukan cuma Indah Kiat, satu pelabuhan laut di Banten yaitu Bojonegara juga akan dimanfaatkan untuk mengurangi intensitas kerja Pelabuhan Merak. Baca juga H-2 Lebaran, GT Merak Terpantau Padat hingga Hampir Tidak Bergerak
Kemacetanterjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada arus mudik Lebaran 2022, Jumat (29/4/2022). Pemudik terjebak macet hingga 8 jam. Akbar Nugroho Gumay Sejumlah kendaraan mengantre untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Dalam puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, ribuan kendaraan terjebak kemacetan

Jakarta- PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan kondisi Pelabuhan Merah terpantau normal dan lancar pada Senin siang (28/12). Pada periode 27 Desember 2015 pukul 08.00 WIB sampai 28 Desember 2015 pukul 08.00 WIB, jumlah kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Merak sebanyak 25 unit dan layanan mencapai 90 trip.

Untukmengurai kemacetan ini, Menhub mengungkapkan, pihaknya telah menambah armada kapal feri pada dua pelabuhan tambahan, yaitu sembilan kapal untuk di dermaga Ciwandan, dan dua kapal di dermaga Indah Kiat. "Di Merak sendiri sudah ada 44 kapal. Jadi total sekarang sudah ada 53 kapal," tutur Menhub usai memimpin proses pengoperasian dermaga FzYb.
  • mlrj2iu796.pages.dev/346
  • mlrj2iu796.pages.dev/32
  • mlrj2iu796.pages.dev/34
  • mlrj2iu796.pages.dev/51
  • mlrj2iu796.pages.dev/86
  • mlrj2iu796.pages.dev/118
  • mlrj2iu796.pages.dev/298
  • mlrj2iu796.pages.dev/39
  • mlrj2iu796.pages.dev/367
  • monitoring pergerakan kapal di pelabuhan merak