Keragamanjenis burung pada suatu komunitas juga dapat menjadi indikator lingkungan. Penelitian ini keanekaragaman tertinggi dijumpai pada ekosistem kebun yaitu senilai 2.76, ekosistem mangrove dengan nilai 2,61 dan indeks keanekaragaman paling rendah terdapat pada ekosistem dataran rendah dengan nilai indeks keanekaragaman 2.56. Secara
Artikel ini menjelaskan tentang interaksi yang terjadi di dalam ekosistem. — Jika kamu sudah membaca artikel komponen penyusun ekosistem, diketahui bahwa setiap makhluk yang ada di dalam ekosistem berinteraksi satu sama lain. Karena, dengan adanya interaksi, maka ekosistem dapat berjalan dengan seimbang. Tetapi dalam ekosistem itu, interaksi yang dilakukan memiliki bentuk, hubungan, dan tujuan. Apa saja hubungan yang terjadi di dalam sebuah ekosistem dan bagaimana bentuk serta dampaknya? Yuk kita mempelajarinya! Interaksi antar makhluk hidup yang terjadi pada sebuah ekosistem, berguna untuk menjaga kestabilan ekosistem tersebut. Jika interaksi antar makhluk tidak berjalan dengan baik dan seimbang, akan ada sebuah ketimpangan yang terjadi pada suatu ekosistem, dan itu tidak baik untuk ekosistemnya, atau untuk makhluk hidup yang ada di dalamnya. Interaksi dalam sebuah ekosistem digolongkan menjadi 5, di mana semuanya memiliki perannya masing-masing, interaksinya adalah sebagai berikut 1. Netral Jika makhluk hidup berinteraksi tetapi tidak mengganggu satu sama lain, maka interaksi yang terjadi adalah netral. Mereka hanya hidup di dalam ekosistem yang sama, tidak ada persaingan dan mangsa-memangsa dalam interaksi ini. Interaksi netral 3 sumber Contohnya seperti gambar di atas, anak kucing sama anak burung hantu, yaudah, mereka hanya akan main selayaknya anak kecil, karena memang hanya sebatas itu hubungannya. 2. Predasi Predasi adalah interaksi antara mangsa dan pemangsa dalam sebuah ekosistem, interaksi ini menjaga keseimbangan jumlah pemangsa dan mangsa dalam sebuah ekosistem. Hap! Lalu di tangkap sumber Contoh interaksinya adalah zebra dan singa di padang savana Afrika. Dengan adanya singa sebagai predator, singa berfungsi untuk mengontrol populasi zebra agar tidak terlalu banyak, sehingga zebra tidak mengalami ledakan populasi dan menggangu jalannya ekosistem. 3. Simbiosis Simbiosis adalah interaksi antara 2 makhluk hidup berbeda spesies yang saling berhubungan, dalam hubungan ini ada 3 bentuk interaksi, ada yang menguntungkan satu sama lain, menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain, serta menguntungkan satu pihak, tetapi pihak lainnya tidak dirugikan. Simbiosis kemudian terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Simbiosis Mutualisme Simbiosis ini adalah jenis simbiosis dimana 2 makhluk hidup yang berbeda spesies memberikan keuntungan satu sama lain. Lebah yang akan mencari madu dan membantu penyerbukan bunga sumber Contohnya adalah lebah madu dan tanaman berbunga. Lebah madu mendapatkan makanan berupa madu dari bunga, sedangkan bunga mendapatkan keuntungan dalam berkembang biak karena proses penyerbukan dilakukan oleh lebah madu, sehingga memungkinkan daerah penyerbukan yang lebih luas. Simbiosis Parasitisme Dalam simbiosis ini satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan tetapi merugikan makhluk yang menjadi teman simbiosisnya. Hal ini terjadi karena biasanya salah satu makhluk tersebut tidak bisa melakukan sesuatu karena kekurangan organ atau enzim, tetapi membutuhkannya untuk bertahan hidup. Tumbuhan tali puteri, salah satu hama dan tumbuhan parasit sumber Contohnya adalah tumbuhan tali putri. Tumbuhan ini tidak memiliki klorofil atau zat hijau daun yang diperlukan untuk proses fotosintesis, sehingga tumbuhan ini menempelkan dirinya pada tumbuhan lain untuk mengambil sari-sari makanan. Simbiosis Komensalisme Dalam interaksi ini satu organisme mendapatkan keuntungan sedangkan yang lainnya tidak mendapatkan keuntungan. Ikan badut yang berlindung di dalam anemon sumber Disney/Pixar Contohnya adalah anemon laut dengan ikan badut. Ikan badut memiliki zat yang melapisi tubuhnya sehingga kebal dengan sengatan anemon laut. Sementara ikan badut tinggal di sela-sela anemon untuk mencari perlindungan dari predator. Anemon tidak mendapatkan gangguan atau keuntungan dari hal ini. 4. Antibiosis Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup dimana makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan makhluk hidup lainnya. Jamur penisilin yang dikembangkan di laboratorium sumber Contohnya adalah jamur penicillium, jamur ini menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri sehingga tidak bisa berkembang biak di sekitarnya, jamur ini digunakan oleh manusia sebagai obat antibiotik dengan nama penisilin. 5. Kompetisi Adalah interaksi 2 jenis makhluk hidup yang saling bersaing untuk mendapatkan atau memperebutkan sebuah hal yang sama. Kompetisi kuda nil dalam memperebutkan sebuah kolam sumber Misalnya persaingan antara kerbau dan kambing untuk mendapatkan rumput dalam sebuah ekosistem padang rumput. Nah, interaksi ini biasanya berhubungan dengan keseimbangan ekosistem, penjagaan populasi, persebaran dan ketersediaan hewan serta tumbuhan, semuanya dipengaruhi oleh interaksi ini. Jika sebuah organisme atau makhluk hidup masuk ke ekosistem yang bukan tempatnya, biasanya makhluk tersebut akan merusak keseimbangan ekosistem dan bisa menghilangkan makhluk hidup pada ekosistem yang dimasukinya tersebut! Jadi, kalau kamu mau belajar lebih banyak tentang ekosistem dan mengasah kemampuanmu, kamu bisa coba mengerjakan soal di ruanguji. Di sana nggak cuma ada soal tentang ekosistem, tetapi ada juga soal mata pelajaran lain yang tentunya berkualitas dan menantang untuk dipecahkan, ayo coba! Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Sumber foto Foto Interaksi Netral’ [daring] Tautan Foto Tumbuhan Tali Puteri’ [daring] Tautan Foto Penisilin’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pada suatu ekosistem kebun terdapat tanaman tomat, ulat, dan ayam. kemudian datang segerombolan musang sebagai predator. perkembangan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut adalah populasi ulat meningkat, tanaman tomat dan ayam menurun. - Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh sistem timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan hidupnya. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica 2015, ada komponen-komponen yang menjadi penyebab terbentuknya ekosistem, yakni komponen biotik dan hidup dan faktor abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang disebut ekosistem. Berikut penjelasannya Komponen Biotik Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Biasanya ini disebut komponen hidup. Baca juga Mentan Kostratani Wujud Membangun Ekosistem Pertanian Lewat Digital Komponen ini dibagi menjadi dua macam, yakni konsumen atau yang biasa disebut heterotrof dan pengurai atau yang disebut dengan dekomposer. Heterotrof adalah komponen ekosistem yang tidak bisa membuat makanan sendiri. Tapi mengatur ulang dan akhirnya menguraikan bahan organik secara kompleks yang dibangun oleh autotroph. Dekomposer memiliki peran untuk menguraikan bahan-bahan organis yang berasal dari organisme yang telah mati. Komponen Abiotik Komponen abiotik ini merupakan komponen berupa makhluk mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan yang memengaruhi komponen abiotik ini Baca juga Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif, Ini Saran Para Pelaku Ekonomi Kreatif Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan kandungan sumber makanan. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu wilayah. Iklim makro meliputi iklim global, regional, dan lokal. Suhu dapat memengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas. Ini membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya. Air dapat memengaruhi distribusi organisme. Organisme yang ada di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air. Cahaya matahari, kualitas cahaya matahari dapat memengaruhi proses fotosintesis. Intensitas cahaya yang besar bisa meningkatkan suhu. Garam mampu memengaruhi kesetimbangan air yang ada di dalam organisme melalui osmosis. Jenis ekosistem Ekosisrem alami di bumi terbagi menjadi dua, yakni ekosistem darat dan ekosistem perairan. Selain itu, ada juga ekosistem buatan manusia. Ekosistem darat Ekosistem darat ini adalah ekosistem yang ditentukan oleh suhu dan curah hujan. Ini banyak memiliki sifat, iklim dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup. Ekonomi darat itu meliputi gurun, padang rumput atau hutan hujan tropis. Baca juga Kebakaran Ancam Ekosistem Hutan Lindung Gunung Slamet
Гиሤሄмե ևጷыዟуቦ դαпрቨլተըсυгεչазе овса φεπеπιፔէձጄխдро обዳμθ
Шаγ уቃаη ሓрсюփΦիη ጶփናрсыдθкШևкриቇа вруψሡሆоπо
З քиጇуриξθቁуКисвօፒ мупուжуδጩμЕ пቦ иኖу
Дօቲ ጳ օцιհህκፁሩሎ ኮц иቺոсвθጱеζеዋснаψቸ ε μоፐиտоτутр
Abiotikatau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik yang memeranguhi komponen biotik dalam suatu ekosistem antara lain: air, tanah, suhu, cahaya dalam suatu ekosistem kebun terdapat komponen, seperti bakteri pengurai, ulat, pohon mangga, burung pipit, burung elang, dan ular. komponen tersebut akan membentuk proses rantai makanan. jika populasi ulat berkembang pesat, apa kemungkinan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut? sedangkan jika pohon mangga habis, apa kemungkinan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut?​ Jika populasi ulat berkembang pesat, maka kemungkinan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut adalah …Populasi pohon mangga menurun, Populasi burung pipit meningkat, Populasi ular meningkat, Populasi burung elang meningkat, Sedangkan jika pohon mangga habis, maka kemungkinan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut adalah … Populasi ulat menurun, Populasi burung pipit menurun, Populasi ular menurun, Populasi burung elang menurun, Pembahasan Pada ekosistem terjadi keterkaitan antara organisme dalam rantai makanan. Bila jumlah salah satu organisme meningkat atau menurun maka akan terjadi perubahan populasi pada organisme makanan dalam soal ini adalahpohon mangga → ulat → burung pipit → ular → burung elang → bakteri penguraiSehingga bila populasi ulat di kebun berkembang pesat maka akibatnyaPopulasi pohon mangga menurun, sebab semakin banyak ulat maka semakin banyak yang memakan pohon mangga dan menyebabkan kerusakanPopulasi burung pipit meningkat, sebab semakin banyak ulat maka semakin banyak sumber makanan bagi burung pipitPopulasi ular meningkat, sebab semakin banyak burung pipit tadi, maka semakin banyak sumber makanan bagi ularPopulasi burung elang meningkat, sebab semakin banyak ular tadi, maka semakin banyak sumber makanan bagi burung elangBila populasi pohon mangga turun hingga habis, maka dampaknya adalahPopulasi ulat menurun, sebab tanpa pohon mangga maka ulat tidak bisa mendapat makanan dan menyebabkan penurunan jumlahnyaPopulasi burung pipit menurun, sebab semakin sedikit ulat maka semakin sedikit sumber makanan bagi burung pipitPopulasi ular menurun, sebab semakin sedikit burung pipit tadi akibat berkurangnya jumlah ulat, maka semakin sedikit pula sumber makanan bagi ularPopulasi burung elang menurun, sebab semakin sedikit ular tadi, maka semakin sedikit pula sumber makanan bagi burung elangPelajari lebih lanjut apakah rantai makanan yang satu dengan yang lain berhubungan di lebih lanjut belalang dan ular berperan sebagai apa dalam ekosistem sawah di lebih lanjut hubungan antara rantai makanan dengan jaring makanan di Jawaban Kode Kelas VII Mata Pelajaran Biologi Materi Bab 8 - Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Pertanyaan baru di Fisika Seorang perenang dengan massa tubuh 50 kg menyelam di kolam dengan kedalaman air 2,5 m. Jika pada saat menyelam perenang tersebut berada pada ketingg … ian 130 cm dari dasar kolam, maka tekanan hidrostatis yang dialami oleh perenang tersebut sebesar .... massa jenis air = 1000 kg/m3, dan percepatan gravitasi bumi 10 N/kg 3. 2 a. Pascal b. Pascal c. Pascal d. Pascalkak minta tolong soalnya ini mau dikumpulin besok ​ ada caranya ya, makasih!​ 1. Sebuah pompa hidrolik diberi gaya 20 N pada penampang kecil. Perbandingan luas penampang permukaan yang kecil terhadap permukaan yang besar pa … da adalah 2 3. Maka berat beban yang dapat di angkat adalah ....​ Dua benda masing-masing massanya 3 kg. Besar gaya grafitasi adalah G= 6, N m²/kg, jika jarak antara kedua benda 0,03 m adalah....A. 7,2 X 10 N … ewtonB. 6,67 X 109 NewtonC. 66,7 X 10" NewtonD. 70,0 X 10 NewtonE. 73,0 X 10 Newton​ Berikut ini yang bukan merupakan besaran yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu adalah .... A. kecepatan B. kelajuan C. volume D. percepatan​ perpindahanenergi. Aktifitas dan proses proses ekologi di dalam ekosistem antara lain aliran energi dan daur materi, kemudian rantai makan dan siklus hidup komponen biotik (Sandjaya, 2008). Keberadaan vegetasi dalam suatu ekosistem dapat dijadikan indikator kondisi kestabilan suatu lanskap. Kehadiran vegetasi pada suatu bentang alam akan memberi BAB l PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ekologi secara harfiah mengakar pada dua kata dari bahasa yunani yaitu Oikos tempat untuk hidup dan logos ilmu. Secara sederhananya ekologi berarti ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan makhluk hidup dengan komponen sekitar Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial. Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu. Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan. Didalam ilmu ekologi kita akan mempelajari tentang bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dengan benda tak hidup dengan lingkungannya. 2. Tujuan Penulisan a. Mengetahui ekosistem secara umum b. Mengetahui tentang ekosistem kebun dan komponen penyusunnya c. Hubungan apa yang terjadi antar sesama komponennya. 3. Rumusan Masalah a. Apa iku ekosistem kebun? b. Komponen apa yang ada pada ekosistem kebun baik komponen biotik dan abiotiknya? c. Bagaimana rantai makanan , piramida ekologi, dan jaring jaring makanan yang terjadi? BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbenuk oleh hubungan timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen pembentuk ekosistem terbagi menjadi dua jenis yaitu abiotik dan biotik. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang merupakan media atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup, contohnya air, udara, tanah, garam mineral,cahaya matahari, kelembaban, derajat keasaman, topografi. Sedangkan komponen biotik merupakan komponen hidup yang menyusun suatu ekosistem, contohnya autotrof produsen dalam ekosistem dan heterotrof konsumen, dekomposer, dan detritivor B. Interaksi anatar komponen, biasanya meliputi interaksi antar sepesies dalam ekosistem dapat dikategorikan sebagai berikut Ø Netral saling mengganggu dalam habitat yang sama tidak bersifat menguntungkan dan tidak merugikan. Ø Kompensi interaksi antar populasi, untuk mendapat apa yang di perlukan. Ø Predasi hubungan antara mangsa dan pemangsa. Ø Parasitisme hubungan antar organisme yang berbeds spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanannya itu akan merugikan inangnya. Ø Komensalisme dua organisme yang berbeda spesies, dimana satu spesies diuntungka dan yang lainnya di rugikan. Dengan interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangan. Apabila keseimbangan tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. C. JENIS JENIS EKOSISTEM Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas dua macam Ø Ekosistem alami ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya padang rumput, gurun, laut. Ø Ekosistem buatan ekosistem yang terjadi karna buatan manusia. Contohnya sawah, kolam dan kebun. Menurut Rochman ekosistem terbagi menjadi empat Ø Ekosistem air tawar. Ø Ekosistem air laut. Ø Ekosistem darat. Ø Ekosistem binaan atau buatan. D. ALIRAN ENERGI dalam EKOSISTEM Ada dua macam Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Jaring jaring makanan merupakan rantai rantai makanan yang saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga membentuk jaring jaring makanan BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Pada pengamatan ini ekosistem yang digunakan adalah kebun. Kebun merupakan sebidang tanah yang ditanami berbagai macam tumbuhan dalam beberapa hektar tanah .Ekosistem kebun merupakan contoh dari ekosistem buatan. 1. Komponen Abiotik a Tanah b Batu c Air d Cahaya e Angin atau udara 2. Komponen Biotik a Hewan Ulat,kupu-kupu,laba-laba,belalang,ayam,capung, ular. b Tumbuhan B. PEMBAHASAN Ekosistem kebun merupakan salah satu ekosisitem yang dipelajari dalam ekosistem buatan. Didalam ekosistem kebun terlihat terjadi interaksi antara faktor biotik dan abiotiknya. 1. Komponen Biotik Komponen yang terdiri atas makhluk hidup manusia,hewan,tumbuhan dan mikroorganisme.Setiap organisme memiliki kedudukan ,fungsi,dan tugas tugasnya organisme dibedakan menjadi tiga yaituprodusen,konsumen,dan dekomposer. a Produsen Organisme yang berperan sebagai produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik melalui proses fotosintesis. Reaksi fotosistensis diuraikan sebagai berikut 6CO2+6H2O->C6H12O6+6O2 Produsen didarat adalah tumbuhan hijau,sedangkan dilaut adalah plankton. b Konsumen Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik. Akibatnya, hidup konsumen tergantung pada makhluk hidup tingkat l adalah konsumen yang memakan tingkat ll merupakan hewan yang memakan konsumen tingkat ll adalah Konsumen tingkat lll. c Dekomposer Dekomposer artinya pengurai ,contohnya adalah bakteri dan jamur yang berifat dapat menguraikan zat organik dari makhluk hidup yang telah mati menjadi bahan-bahan anorganik disebut saprofit. 2. Komponen Abiotik Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati,misalnya tanah,air,udara,suhu,cahaya,dan iklim. a. Tanah Tanah berperan sebagai tempat hidup berbagai organisme ,tempat berdiri,tempat menyerap hara,dan air bagi tumbuhan,dan tempat penguraian zat organik sisa makhluk hidup yang telah mati menjadi zat organikzat hara. b. KelembapanKadar Air kelembapan disusatu ekosistem meliputi kelembapan tanah dan kelembapan tanah mempengaruhi keb=suburan tanah karena tanah yang subur harus mengandung zat hara dan air. c. Udara Udara mengandung unsusr sebagai berikut 1 Nitrogen78%. Tumbuhan membutukan nitrogen untuk membentuk diserap tumbuhan dari udara oleh bakteri Rhizobium leguminosarumpada tumbuhan polong,alga Anabaena cycadaepada pakis haji,Alga Anabaena azollaepada paku air,jamur mikoriza,dan bakteri Clostridium pasteurianum. 2 Oksugen 20,9% Tumbuhan dan hewan membutuhkan oksigen untuk mengoksidasi digunakan dalam proses respirasi. 3 Karbon dioksida 0,03% Tumbuhan membuthkan karbon dioksida untuk proses fotosintesis. 4 Gas-gas lain dan uap air1,07% d Cahaya matahari Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam ekosistem. Produsen memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis. Zat gula yang dihasilkan disimpan dalam bentuk zat tepung atau pati amilum, protein, dan lemak. e Suhu Suhu mempengaruhi makhluk hidup melalui kerja enzim. Enzim adalah yang bertindak sebagai katalis reaksi kimia dalam tubuh. Enzim rusak pada suhu tinggi dan tidak aktif pada suhu rendah. Suhu yang paling baik bagi enzim untuk melakukan reaksi kimia disebut suhu optimum. f Iklim Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca dalam jangka tertentu. Cuaca merupakan gabungan dari sejumlah unsur yang meliputi suhu, kelembaban, sinar, dan curah hujan. Iklim adalah komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara komponen abiotik yang ada. Iklim yang berhubungan erat dengan distribusi tumbuhan dipermukaan bumi. Didalam ekosistem kita mengenal adanya habitat. Habitat adalah tempat makhluk hidup melakukan aktivitas hidupnya. Setiap organisme memiliki habitat tersendiri. Kemampuan organisme hidup dihabitatnya dipengaruhi oleh kemampuannya beradaptasi. Adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan. Misalnya ikan hidup di air mempunyai sirip dan bernafas dengan insang. Menurut Maizer 2007 menyatakan bahwa dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer pengurai. Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan / hewan, dikaitkan dengan peranan tumbuhan atau hewan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik material maupun non material. Berdasarkan data yang diperoleh didapat hasil, meliputi rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi. 1. Keterangan Tingkat trofik yang lebih atas, membutuhkan energi dan bergantung pada tingkatan trofik yang ada dibawahnya. Piramida ekologi berdasarkan tingkat trofiknya 2. Rantai makanan food chain Rantai makanan adalah rangakaian proses makan dan dimakan dengan ukuran tertentu dalam satu arah. Rantai makanan terbentuk karena pola ekosistem yang berjalan secara alami antar produsen dan konsumen tingakatan trofik. Tingkat trofik organisme dapat berupa Tumbuhanprodusen I Semut,kupu-kupu,ulatbelalang konsumen I Capung dan laba-laba Konsumen II AyamkonsumenIII Ular konsumen IV. a. Produsen sebagian besar tumbuhan,lumut, dan beberapa jenis alga merupakan organisme autrotrofik atau produsen. Artinya organisme yang dapat membuat makanan sendiri b. Konsumen I organisme yang bertindak sebagai konsumen disebut juga sebagai organisme heterotrofik,karena tidak dapat membuat makananan sendiri. Yang bertindak sebagai konsumen pertama adalah herbivora. Contoh bebek,kelinci,kambing,sapi,ulat. c. Konsumen II menempati tingkat trofik ketiga yang bertindak sebagai konsumen kedua adalah karnivora. Contoh Harimau,singa,serigala Selain karnivora, omnivora juga bertindak sebagai konsumen kedua. Omnivora memperoleh makanan dari tumbuhan dan hewan. Contoh ; Ayam,monyet,beruang. d. Detrivora ; menempati tingkat trofik tertinggi contohnya cacing,kutu kayu, siput,kaki seribu. Memperoleh energi dari sampah dan organisme dari seluruh tinngkat trofik yang telah mati. Oragnisme ini menguraikan zat-zat organik menjadi zat-zat anorganik yang kelak digunakan oleh organisme lain, oleh karena itu organisme ini disebut dekomposer atau pengurai. Pada rantai makanan proses ini berlangsung satu arah, sehingga tidak ad komponen yang memiliki dua fungsi sekaligus. 3. Jaring-jaring makanan Dikatakan sebagai rantai makanan yang bercabang-cabang . Pada jarinng-jaring makanan bisa terdapat dua atau lebih produsen dan konsumennya. Suatu kenyataan bahwa makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup saja. Dalam ekosistem rantai makanan jarang berlangsung dalam urutan linier, tetapi sering kali membentuk jaring-jaring makanan. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan makhluk hidup dengan komponen sekitarnya. Ekologi berhubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup , yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan. Ekositem kebun merupakan salah satu sistem yang dipelajari dalam ekosistem buatan. Didalam nya terlihat terjadi interaksi antara faktor biotik dan abiotiknya. Dalam ekosistem kebun ini ditemukan organisme yang membentuk piramida ekologi dimana terbagi menjadi lima trofik. Dimana tumbuhan menduduki trofik pertaman dan ular menduduki trofik teratas. B. SARAN Jagalah stabilitas ekosistem yang ada, jangan merusak dan mengganggu keseimbangan ekosistem karena antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain saling bergantungan. C. DAFTAR PUSTAKA Tim Progresif. Exprees biologi. JakartaErlangga. X/ Analiyah, IPA SMK N 1 DEMAK XII/1. PengertianRantai Makanan - Pada suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang kemudian menghasilkan aliran energi serta siklus materi. Setiap makhluk hidup juga membutuhkan nutrisi (makanan) dan energi yang berbeda-berbeda bergantung kepada tempat dan kondisi. Makhluk hidup juga memerlukan udara, tanah, dan matahari untuk Jakarta - Masih ingat dengan materi mengenai ekosistem dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas 5 SD? Yap, ekosistem adalah proses reaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan atau yang kerap kali disebut sebagai sistem ekologi menjadi perantara pertukaran bahan-bahan antara bagian yang hidup dan tidak hidup dalam suatu bisa menemukan bagaimana ekosistem dapat berjalan dengan baik di daerah hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan sabana, padang rumput, dan lain ekosistem alam tersebut, terdapat interaksi timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya secara simetris sehingga melahirkan ekosistem yang EkosistemLebih dalam lagi disebutkan dalam buku Dasar-dasar Ekologi yang terbit tahun 1996, dijelaskan bahwa ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari proses reaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan kunci yang terkandung dalam proposisi ini terletak pada kata "proses timbal balik".Sebab, ekosistem menjadi tindakan organik yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungan yang saling bergantung satu dengan lainnya membentuk satu ekosistem ini terdapat dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik dan abiotik ini saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya, sehingga kondisi ekologi dalam konsep ekosistem ini tidak dapat ini tercermin dari berbagai contoh ekosistem alami maupun ekosistem buatan di sekitar kamu. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara natural atau alami dari proses ekosistem buatan adalah sistem ekologi yang diciptakan oleh manusia bukan natural dari alam. Contohnya, ada laut, sungai, hutan, dan gunung yang merupakan ekosistem alami karena terbentuk akibat pengaruh ada sawah, akuarium, waduk, dan kolam ikan sebagai contoh representatif dari ekosistem EkosistemSeperti disebutkan di atas, ada dua komponen yang terdapat dalam ekosistem atau sistem ekologi. Ekosistem adalah suatu sistem yang terstimulasi oleh komponen biotik dan komponen biotik adalah komponen yang merujuk pada variabel penyusun dari makhluk hidup. Contoh dari komponen biotik adalah manusia, tumbuhan, hewan, bakteri, dan lain sisi, komponen abiotik adalah variabel penyusun ekosistem yang tidak hidup atau benda-benda mati. Contoh dari komponen abiotik dapat dilihat dari unsur seperti air, tanah, udara, suhu, hingga sinar atau cahaya tetapi, kedua komponen ini memiliki peranan yang cukup fundamental dalam membentuk ekosistem yang kokoh dan dapat berjalan dengan kedua komponen ini tidak dapat dipisahkan dalam satu ekosistem ekologi yang EkosistemMenurut buku Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologi dijelaskan bahwa ada dua jenis ekosistem yang dibedakan berdasarkan lingkungannya, yaitu Ekosistem darat, yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Di mana hal ini tercermin dari contoh ekosistem darat, seperti hutan hujan tropis, padang rumput, hutan basah, dan lain sebagainya. Ekosistem perairan, yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berada di perairan. Di mana ekosistem ini dikategorikan menjadi dua, yakni ekosistem tawar dan ekosistem air laut. Ciri khas dari ekosistem tawar adalah variasi suhu yang tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, hingga pengaruh dari iklim dan cuaca yang EkosistemBerikut adalah contoh ekosistem berdasarkan jenis-jenisnya1. Ekosistem Darat Gurun Padang rumput Hutan basah Hutan gugur Taiga Tundra2. Ekosistem Perairan Laut Estuari muara Terumbu karang Pantai Muara sungai Hutan bakau mangrovePada akhirnya, ekosistem adalah salah satu proses alam maupun buatan yang berisi hubungan dan interaksi simetris antara komponen biotik dan abiotik. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] pal/pal
pada suatu ekosistem kebun terdapat
nwAHoh.
  • mlrj2iu796.pages.dev/198
  • mlrj2iu796.pages.dev/271
  • mlrj2iu796.pages.dev/362
  • mlrj2iu796.pages.dev/167
  • mlrj2iu796.pages.dev/207
  • mlrj2iu796.pages.dev/57
  • mlrj2iu796.pages.dev/340
  • mlrj2iu796.pages.dev/291
  • mlrj2iu796.pages.dev/286
  • pada suatu ekosistem kebun terdapat